Everlasting Moments, Balikpapan, East Borneo

W: Hallo!

X: Hallo juga! Gimana nih kabarnya, gimana Balikpapan?

W: Baik! Aku suka banget sama Balikpapan, banyak banget cerita disana.

X:  Coba aja ditulis di blogmu Wid, sekalian kamu sharing jugaa kan buat yang lain! Barangkali nanti ada orang yang mau singgah ke Balikpapan dan nanti bisa kamu sesekali juga liat di blog kamu, kalau kamu lagi kangen banget Balikpapan. Yaa kan?

W: (Berfikir dan liat ke atas langit (?)) Oh iya, boleh juga tuh! Udah lama banget blog ini berdebu hehe.

1425038501412

Bersama Pembimbing KP
PhotoGrid_1425046186092

Farewell-in yang pakai baju putih di jajaran bawah 😦

Masih terngiang, kesempatan buat ketemu mereka di Rumbai, setibanya di Balikpapan masih kerasa banget. Pak Andi Desman, Nadya, Bundo, Widi, Yuli, Desin, Mas Def, Reza, Mas Yuki, Mas Ucup, Fariz. Postingan ini bukan masalah  Tugas Akhirnya. Tapi pengalaman bareng temen-temen yang hebat dan seru selama di Balikpapan! Too good to be true, jadi dimulai dari… Pertama kali dateng ke Balikpapan. (Alhamdulillah)nya hujan, rezeki buat kita yang dibumi. Tapi sedihnya engga bisa liat secara jelas Kota Balikpapan. Sepanjang perjalanan seperti biasa, mencoba ngobrol dengan Bapak/ Mas taksi untuk tahu kota yang bersangkutan seperti apa. Percakapan seperti ini jadi informasi awal banget. Ada apa aja di Balikpapan, mallnya dimana aja  :), ada wisata apa aja, akses di kotanya ada apa aja, sampai cerita pengalaman. Suwun, Mas taksi. Nah, tiba di hotel yang udah disediakan perusahaan. Alhamdulillah malam itu istirahat nyenyak.

Hari Senin

Deg-deg an, karena semuanya dimulai hari ini.  Semua doa yang selama ini dipanjatin buat tugas akhir, dikasih rezekinya di Balikpapan.  Alhamdulillah, mungkin ada alasan kenapa Gusti kasih rezeki disini (?) Tiba-tiba ketemu sama anak OJT lainnya. Sama-sama keliatan linglung gitu, waah bener ini anak OJT juga. Nah, barulah ketemu Fariz. Hari Senin ini, kami di briefing oleh pihak HRD, diberi pengenalan dan lingkungan perusahaan seperti apa. Setelah itu dilanjut safety briefing, langsung oleh HSE perusahaan (agak ga fokus, mungkin masih ngantuk(?)). Barulah setelah ini lanjut ke pengenalan Head Dept sama Mentor, diantar HR. Perkenalan dan ketemu dengan seluruh pegawai asset. Dimulailah perjalanan Tugas Akhir dari hari itu (?)  Dimulai juga pengalaman seru bareng temen-temen.

Farewell Gladysh

Gladys

Farewell-in Gladysh

Pertama kalinya makan bareng lengkap, ketika farewell Gladysh. Baru kali itu ketemu sama orang yang bener-bener energetic dan malam itu didedikasikan buat Gladysh. Setelah makan di China Style (Nah ini buat temen-temen yang cari masakan China di Balikpapan, salah satunya disini bisa dicoba, letaknya di Balikpapan baru), kita lanjut ke café dekat pantai di Klandasan. Engga ada pesisir dipantainya, tapi cukup bagus buat temen-temen yang cari suasana romantis (?) dan tempat destinasi terakhi kami lanjut ke masakan cepat saji sampai berganti hari.  Hari yang sudah berganti itupun kami pamit dengan Gladysh.

Pantai Melawai (I)

PhotoGrid_1427628998148

Suasana senja di Pantai Melawai

Lokasi pantai ini kurang lebih bisa ditempuh waktu 10 menit dari Jl. Minyak. Cocok banget buat liat sunset. Waktu datang kesana, kami (Ocha, Ayip, Almer dan Fariz) langsung menyesuaikan posisi, cari view yang asik. Tepat waktu kedatangan kami, mataharinya belum kembali ke peraduan. Tapi sekitar jam 6 pm sudah mulai terlihat warna jingga yang bagus banget! Bener-bener subhanallah banget. Kurang lebih sampai jam 6.15 pm biasanya sudah mulai meredup. Jadi bagi yang mau datang ke Pantai ini, bisa datang kira-kira jam 5 an. Bisa sekalian makan disana. Dan uniknya, kita hanya boleh duduk di area yang udah ditentukan. Misal kita pengen makan pempek di sebelah timur dan tiba tiba liat view yang bagus di sebelah barat, nah kita gabisa gitu aja duduk di sebelah barat. Ga akan pernah nyesel datang kesini!

Durian dan Airport

1427552007560

1427607642343

Beruang Madu

IMG_0380

🙂

Akhirnya ada long weekend juga hahaha. Akhirnya terlaksana juga rencana tamasya (?) sejak awal. Fariz, Ayyip, Ocha, Arif, Devid, Almer, Gandhi kami satu rombongan memulai perjalanan sekitar pukul 7.30 dari daerah Prapatan dan menuju arah Jl besar Samarinda. Sayangnya waktu itu engga lengkap, Uli memutuskan buat ke Derawan (?). Perjalanan dimulai dengan obrolan yang ringan sampai serius hahaha. Asik! Ketawa-tawa seperti engga ada beban. Sekitar pukul 9, kami sampai di Beruang Madu. Sesampainya disana, dilanjutkan dengan briefing dan pengelola beruang Madu.

IMG_0411

Almer dan Devid

IMG_0427

Tangga Sepanjang Arena

IMG_0383

Tiga beruang madu lagi makan

IMG_0468

Foto lengkap satu team (Minus Uli)

IMG_0525

Suasana loby

Ada juga lobby nya. Cocok buat yang mau istirahat atau beli oleh-oleh khusus beruang Madu. Selain itu, ada layar proyektor yang selalu diputar sebagai media penyampaian edukasi mengenai beruang bagi pengunjung yang datang.

Edukasi

Satu spot edukasi

Pihak pengelola beruang madu engga berhenti sampai situ aja. (Kayak cinta aja(?) Naah, mereka sampaikan edukasi lewat wahana yang udah disulap sedimikian rupa. Edukasi mengenai beruang madu itu sendiri, edukasi mengenai ekosistem yang ada di hutannya, lengkap sekali! Cocok banget buat bawa anak-anak kesini,

IMG_0587

Kucing lagi mandi –.–

Selain beruang madu, ada juga tempat adopsi kucing (?) Jadi pihak pengelola ‘sengaja’ untuk mengumpulkan kucing yang berkeliaran dan merawatnya, baik juga ya! Bagi yang ingin mengadopsi kucing tersebut, silahkan bisa datang ke beruang madu.  Tapi untuk beruang madunya sendiri engga bisa diadopsi (-__________________-)

Beruang

Foto bersama lagi

Dan perjalanan kami di beruang madu ditutup dengan foto bersama depan ikon beruang madu.

LEA

   IMG_0603

Almer dan Burung Hantu

IMG_0639

Tiga calon geologist berfose (?)

LEA ini adalah kebun binatang mini. Seperti kebun binatang lainnnya, ada hewan yang jinak sampai dengan buas berbahaya!

20150404_130245

Kepulangan

Canopy Bridge

Naah disini aku bakal cerita banyak hahahaha. Konon katanya Canopy Bridge, Bukit Bangkirai ini adalah ikon Balikpapan. Bener bener excited banget pas datang kesini!

Ticket

Ticket masuk ke Canopy Bridge

Untuk masuk Bukit Bangkirai ini, dikenakan tiket 25 ribu. Tapi, ada charge lain bagi yang mau singgah di beberapa wahana. Perjalanan kami dimulai sekitar pukul 2pm, disaat panasnya matahari terik, tapi adem!

Begin

Foto barengg

Foto kami awal sebelum perjalanan yang akan ditempuh kurang lebih berapa kilo ya saya lupa 1km mungkin ya. Selama perjalanan kami disuguhkan udara yang bener-bener segar. Beberapa celah dedaunan masih memberikan jalan untuk sinar matahari. Suara kicauan burung dan tentu yang paling penting papan edukasi! Bagi yang mau kesini, sepertinya jangan bakal high heels dan sandal licin. Cukup berbahaya kalau pakai keduanya, tracking cukup jauh dan beberapa bukan jalur anak tangga, sebagian besar asri seperti hutan pada umumnya :).

Sta

Tangga ke surga (?)

Salah satu surga dunia di Kalimantan Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan, akhirnya sampai pada ikon Canopy Bridge. Akhirnya!!! Beberapa menit kami rehat dulu  dan melanjutkan untuk menaiki tangga menuju jembatannya. Ternyata di Canopy Bridge tidak hanya satu jembatan saja, ada 3 jembatan, 2 jembatan melintang terpisahkan oleh satu pemberhentian dan jembatan terakhir, tegak lurus pada pertemuan jembatan melintang tadi (jalur untuk keluar). Bener-bener indah banget diatas jembatan sana. Kita bisa liat hutan yang terhampar luas seperti berjalan diatas langit hahaha (Gegara jembatan -__-)

Gandhi

Gandi

Arif

IMG_0716

Ayyip

IMG_0743

Ocha

IMG_0767

Almer

Almer

Devid

Devid

Fariz

Fariz

Stairs

Setelah semuanya puas, tertawa bahagia, HAHAHAHAHA, dan mengabadikan di beberapa lokasi. Kami melanjutkan perjalanan kami dengan menuruni tangga pulang (HUHU) karena banyak pengunjung yang sudah menunggu arena yang kurang lebih 1 jam kami tempati HAHAHAHA.

Bukit Bangkirai bener-bener indah banget! Tempat dimana bisa ngeliat dari atas hutan Kalimantan yang asri banget! Paru-paru dunia. Bukit dimana kamu bisa liat langit Kalimantan yang indah. Can’t be described. Lalu kami berinisiasi untuk melihat sunset. Perjalanan kepulangan menuju titik awal di Bukit Bangkiraipun kami tempuh, seperti biasa candaan, tawaan, HAHAHAHA menemani perjalanan kami. Ada 2 kalimat yang bagus banget ketika perjalanan. Entah maknanya apa.

Alam tidak akan pernah menghianati hati yang mencintainya.
PhotoGrid_1428330102009

Foto bareng lagi

Dalem banget! Perjalanan kurang lebih 15 menit kami tempuh sampai titik awal. Alhamdulillah akhirnya pernah ke sini! Dan beberapa menit kami istirahat, lalu tantjaaap gas lanjut untuk ke pantai. Sayangnya sekitar pukul 5pm kami ‘baru’ keluar dari Bangkirai, akan tetapi tetap diusakan untuk sampai pantai. Seperti biasa candaan tawaan sepanjang perjalanan HAHAHAHA. Oh iya, kami stop dulu sebentar untuk makan durian khas Kalimantan. Lae namanya. Rasanya kurang lebih sama seperti durian pada umumnya, tapi tidak terlalu menyegat. Warna buahnya kuning. Harganya lebih murah daripada durian. Slruppp! Eh salah, kami makan bersama –sama lae itu dan berbincang-bincang mengenai asal usul lae dengan Bapak penjualnya. Alhamdulillah akhirnya selesai dan kami melanjutkan perjalanan lagi. Wah sayangnya perjalanan ke pantai tidak bisa  dikejar lagi. Masih sangat jauh. Tetapi kerennya, ketika perjalanan kami, meskipun tidak sempat untuk melihat sunset di pantai, kami melihat langit yang bener-bener merona banget! Jingaa! Birunya juga ada, wah kayak lukisan. Subhanallah indah banget! Bikin orang yang liat pengen berhentiin waktu sebentar (mungkin ada(?)) hehe. Nah seperti biasana ishoma gaboleh ketinggalan, singgah dulu untuk ibadah, dan kerennya lagi! Hari itu, di malam itu ada gerhana bulan! Lengkap sudaaah! KEREN! Tapi, hari itu belum berakhir.

The Beach House

IMG_0918

Oca dan kepingan CD

IMG_0946

Ayyip dan papan billiard

Momen yang kami jalani dihari itu masih berlanjut di Beach House Batakan, atas inisiasi Ayyip. Keren banget café ini! Gimana ya gambarinnya hahaha. Suasana café terbuka di pinggir pantai, dengan banyak dekorasi minimalis dan terlihat hangat. Berjejeran ada beberapa singgasana, ada yang terdiri dari 2 kursi sampai belasan. Bahkan seperti cottage juga ada. ROMANTIS banget tempatnya! Dan bener bener indah banget, bisa turun langsung ke pesisir pantai dengan desiran ombak dimalam hari (?) apasih haha. Selain menyuguhkan keeksotisan café yang didukung dengan desiran ombak, café ini juga dilengkapi ruangan seperti museum (?), tempat billiard, kumpulan kepingan CD jaman dahulu dan banyak lagi.

IMG_0923

Foto bareng lagi

IMG_0921

HAHAHAHAHA

Hari itu benar-benar surrounded by the kindness and warmth banget. Ketawa-ketiwi dari pagi sampai malam, obrolan dari ringan sampai berat. Hahaha, cengan kesana kemari pasti semua kena! Bener-bener ngena banget hari itu! Mungkin kata gabisa ungkapin, dan fotopun hanya mewakili beberapa momen, tapi secara keseluruhan hari itu SUBHANALLAH BANGET!

Pantai Melawai (II) Osa

Akhirnya, datang juga Denok Surabaya ini! Eh istilahnya bukan Denok ya kalau Surabaya hahaha. Akhirnya datang juga Osa, langsung kasih Melawai buat Osa!

Screenshots_20150607_095515

Senja pertama Osa

Presentasi Akhir Ayyip + Arif

F3

Selamat bos!

Farewell Almer, Uli dan Gandhi

F

F2

Mesjid Raya Balikpapan

PhotoGrid_1430134263068

Megahnya

Farewell Devid

Screenshots_20150607_095455

Farewell-in Devid

Break

PhotoGrid_1432020700174 PhotoGrid_1432289523915

Alhamdulillah

1432091585111

Reuni Tante Tante Rumbai

Presentasi Akhir

PhotoGrid_1432552147107 Di Hulu Mahakam bersaksi,

Di Hilir Mahakam beraksi,

Di Bhumi Mahakam memberi energi

Beberapa jam sebelum presentasi akhir, seperti biasanya Yan kirim kata kata yang bener-bener dalem banget. Salah satu geologist terbaik yang dimiliki Indonesia. Akhirnya selesai juga

Pantai Melawai (Lagi)

PhotoGrid_1432975264384

DSC02000

Senja terakhir

 Balikpapan Reef

DSC02018

Selatan Pulau Kalimantan

Screenshots_20150607_095447

Foto bersama sebelum snorkeling

Alhamdulillah seminggu sebelum pulang dapet kesempatan untuk ke Balikpapan reef. Bersama Mba Deb, Pak Kelik, Pak Made, Bu Didit, Mba Mei, Mas Dani dan Lukman.

PhotoGrid_1433050832242

Pertamakalinya lepas di lepas pantai.

Diawali niat untuk ga snorkeling karena gabisa renang haha. Pertama kalinya nyemplung HAHA Akhirnya karena diyakinkah karena kesempatan kayak gini kesempatan yang bagus banget berhubung minggu depannya udah selesai, cebur akhirnya ikut juga. Padahal takut banget karena gabisa renang. Untuk ada pelampung yang bikin badan mengambang dan ada tali dari kapal yang dijadiin pegangan HAHAHAHA. Baru pertamakalinya lihat reef yang masih hidup. Salah satu penanda maximum flooding surface  -____________-

Farewell

Devid, yang jauh jauh dari Samarinda dateng ke farewell kali ini. Akhirnya tiba juga difarewell, biasanya farewell in yang lain (Sedih juga). Bener-bener berat, tapi sahabat pernah bilang. “Wid, gimanapun juga, kamu tetep harus hijrah, ini bagian perjalanan”. Oh iya ada rekomendasi Iga Bakar Giri, enak tuh bagi yang mau mampir cari iga bakar. Letaknya depan De’sushi. Setelah makan iga, dan ngobrol seperti moment farewell biasanya. Kami lanjut ke Café Ijo. Café yang kurang lebih sama waktu farewell Gladys. Tapi wah keren banget malam itu. Malam terakhir bisa liat bintang di Balikpapan yang bagus. Lokasi café ini ada di daerah ruko Klandasan. Kita bisa request lagu juga di café ini! Dua lagu akhirnya di request dan lagu wajib, Yellow, Coldplay mengiringi malem terakhir di BPN.

Sumber Foto: Kamera pribadi, Ayyip, Ocha, Fariz, Osa dan Mas Kelik

Terimakasih…. 

Kalimantan,

(Beberapa pengalaman dari banyaaaaaak hehehe) Tugas Akhir di Total E&P Indonesie

Langit yang biru

Matahari yang hangat Senja di sore hari

Kejora di malam hari dan

Jawaban doanya (?)

Temen-temen OJT di Balikpapan,

Fariz Kustama L, Osa Irda Insani, Rosa Fitris Sundewi, Nurisman Syarif, Arif K Syaher, Almer Handrazfil, Yulia Nugroho, Devid Surbakti, Manggala Gandhi, Azizah Haura, Gloria Gladish Sondakh 3 bulan bareng kalian, bener-bener salah satu fase terindah. Kalau boleh bisa melingkar bareng lagi, itu bener-bener hal yang ditunggu. Canda, ketawaan disaat semuanya lengkap. Kita harus ketemu ya! Sukses dimasing-masing studi dikampusnya. Kalian bener-bener personal yang unik dan masing-masing punya kelebihan!  Bahagia banget pernah dipertemukan sama kalian.

TEPI,  20150424_151516_HDR Foto GSR satu asset

Nuhun sanget buat Pak Untung, HR, Pak Lo yang sudah kasih kesempatan untuk tugas akhir disana. Mas Adit, mentor yang selalu direpotin disaat beliau lagi sibuk banget (Jadi keluarga yang diidam idaamkan Mas dengan Mbak Novinya hehe, aamiin). Pak Agung Wiweko dan Pak Irfan buat kaderan sedimentologynya. Mba Edieth, Pak Kelik, Mas Nicky, Pak Jesse, Pak Moez, Mas Aldyth, Mba Deb, team reservoir, team GSR SM, Pak Made, Pak Sholeh, Mba Beatrix, Pak Heru, Pak Nurman, Mba Sally, Mba Ucy, Mba Elok, Mba Lia, Mba Cita, Mba Deasy, Mas Faisal, Mas Didit, Mas Arief, Mas Ario, Mas Dwi, Mas Igan, Mas Adi, Mba Fadin, Mas Ega, Mba Elsa, Pak Kardi, Mas Tolen, Mba Edna, Mas Susanto, Mba Ita, Mas Bei, Mas Jabar dan Ka Grandika atas semua kebaikannya selama di Balikpapan. Semoga semuanya sukses selalu! Terima kasih beribu terima kasih buat semua dukungannya, pembelajaran, motivasi dan  kenangan selama di Balikpapan.

Quelle chance j’ai d’avoir quelque chose qui rend si difficile de dire au revoir. Je voudrais dire un grand merci à chacun pour votre aide et votre assistance. Je suis sincérement désoléé pour toutes mes erreurs. Je suis reconnaissante pour ma presence ici! A bientot, à notre prochaine rencontre! See u when I see u again!

Widiastuti Nur Farida

OJT Total E&P Indonesie

Tugas Akhir S-1

March 9th – June 6th 2015

Has been modified from : http://widiastuti-nur-farida.blogspot.com/2015/06/everlasting-moments-balikpapan-east.html

Tinggalkan komentar